Kamis, 25 Oktober 2012

Arti Sesunggunya



Bila telapak tanganmu berkeringat, hatimu dag dig dug, suaramu bagai tersangkut ditenggorokan itu bukan cinta tetapi SUKA

Bila tanganmu tidak dapat berhenti memegang dan menyentuhnya itu bukan cinta tetapi BIRAHI

Bila kamu menginginkannya karena tahu ia akan selalu berada disampingmu, itu bukan cinta tetapi KESEPIAN

Bila kamu menerima pernyataan cintanya karena kamu tidak mau menyakiti hatinya, itu bukan cinta tetapi KASIHAN

Bila kamu bersedia memberikan semua yang kamu suka demi dia, itu bukan cinta tetapi KEMURAHAN HATI

Bila kamu bangga dan selalu memamerkannya kepada semua orang, itu bukan cinta tetapi KEMUJURAN

Bila kamu mengatakan bahwa ia adalah satu-satunya hal yang kamu pikirkan, itu bukan cinta tetapi GOMBAL

Kamu MENCINTAINYA, ketika kamu MENERIMA KESALAHAN DIA, karena itu adalah bagian dari kepribadiannya.

Ketika kamu RELA MEMBERIKAN HATIMU, KEHIDUPANMU, BAHKAN KEMATIANMU;

Ketika HATIMU HANCUR TERCABIK BILA IA SEDIH, dan BERBUNGA BILA IA BAHAGIA;

ketika kamu MENANGIS UNTUK KEPEDIHANNYA, Biarpun ia cukup tegar menghadapinya; Ketika kamu tertarik pada orang lain. Tetapi kamu masih SETIA bersamanya.

Cinta adalah PENGORBANAN; MENCINTAI berarti MEMBERI DIRI.

CINTA adalah KEMATIAN ATAS EGOISME dan EGOSENTRISME. Kadang itu menyakitkan, tetapi itulah harga yang harus dibayar…Untuk sebuah CINTA

Karena cinta membuat KETIDAK SEMPURNAAN menjadi SEMPURNA

Perpisahan



perpisahan..
adalah suatu kala dan suatu saat kita menjalani kehidupan tanpa dirinya..
perpisahan bukan lah akhir dari semuanya..
tetapi perpisahan memberikan suatu makna, bahwa saat itu..
kita berada di tempat yang berbeda..
dalam jarak yang jauh atau di dalam waktu yang tak sama lagi..
perpisahan seperti sebuah ujian..
tapi bukan ujian yang mengharuskan kita belajar terlebih dahulu..
tapi perpisahan adalah suatu ujian yang membuat kita belajar memahami keadaan..
bahwa, dia tak ada di sini lagi jika kita membutuhkannya..
maka kala, perpisahan membuat kita merasa hancur karna rasa rindu yang tak terbendung lagi..
tapi itu lah, suatu rasa dari sebuah perpisahan..
tak ada perpisahan yang indah..
semua perpisahan dasar nya sama..
sama-sama harus menahan rasa perih di hati atau perasaan yang tdak terima dengan keadaan yang terjadi..
perpisahan juga pasti memberikan suatu hal.. yaitu penyesalan..
penyesalan selalu datang di akhir..
setelah berpisah, pasti akan timbul perasaan menyesal..
menyesal, mengapa waktu itu tak bersama nya terus..
menyesal, mengapa waktu itu membuat nya menangis..
dalam perpisahan hanya butuh satu, yaitu sabar..
kita harus sabar menjalani semua nya..
jika ada perpisahan, pasti ada pertemuan..
yakin lah, suatu saat nanti..
akan bertemu lagi.. :)

i miss you so . !!



Masa lalu adalah pilihan yang kita lalui sedangkan masa depan adalah pilihan yang kita tentukan

Arti “Sahabat” Sesungguhnya Setelah Membaca Kisah Ini





” tiada kasih yang lebih abadi daripada pemberian seorang sahabat yang sempurna- tidak akan mati walau ia pergi untuk selamanya dalam hidup kita” 

Aku tidak pernah berpikir kalau hidupku masih bisa bernafas setelah kecelakaan tabrakan mobil yang membuatku koma selama 1 bulan lamanya. Istriku Angel berkata padaku, bahwa Tuhan masih sangat mencintaiku sehingga ia memberikan aku satu kehidupan baru dalam hidupku. Selama proses pemulihan aku hanya bisa duduk terbaring di kursi roda untuk melakukan aktifitas, sebagai anak tunggal satu-satunya dalam keluargaku, ayah dan ibu sangat mencintaiku.

Hidupku terlahir dengan kekayaan berlimpah, istriku cantik dan sejak kecil aku terbiasa dimanjakan sebagai anak orang kaya. Aku bersekolah di Australia saat lulus dari SMA dari Jakarta, menjadi orang kaya tidak membuatku dapat memiliki sahabat karena sifatku yang pendiam terlebih kata ibu sejak kecil aku mempunyai jantung yang lemah. Tidak heran mereka selalu mencemaskan keadaanku yang tidak pernah aku pikirkan, lucunya aku baru tau jantungku membusuk saat kecelakaan itu terjadi.

Aku duduk di teras rumahku yang menghadap ke laut Jawa dan memilih tempat itu sebagai masa penyembuhan dan rehabitasiku. Istriku sedang membuatkan aku segelas susu dan aku tanpa sengaja melihat sebuah buku novel tergeletak di meja teras, mungkin saja istriku baru membacanya dan menaruhnya disana. Aku membuka lembaran itu dan terselip sebuah foto antara aku, istri dan seorang sahabat yang telah lupa dalam ingatanku bernama Fernando.

Bukankah ini foto saat kami berada di Australia, Fernando berkerja sebagai pelayan kafe dan saat itu aku, istriku dan dia berfoto bersama saat berdiskusi. Istriku datang dan menghampiriku sembari meletakkan segelas susu di meja.

“ Mengapa foto ini ada disini sayang?” tanyaku
Istriku terkejut, mungkin karena ia takut gambar itu membuat aku teringat masa lalu.
“ Maaf aku tidak sengaja menemukan novel itu dari kiriman pos seseorang dan ketika membukanya terdapat foto kita semasa kuliah.”
Aku terdiam, istriku langsung seperti salah tingkah.
“ Ngomong-ngomong sekarang dimana Fernando, bukannya terakhir kita masih melihatnya saat bulan madu di Perth?”

Istriku terdiam, suara telepon tiba-tiba berdering dan dia langsung meminta izin untuk mengangkat. Aku hanya bisa mengenang foto kenangan itu, Fernando adalah sahabat pertama yang menjadi temanku saat aku nyaris mati karena kedinginan terserang hujan deras, ia bukan laki-laki beruntung seperti hidupku. Bahkan untuk menyambung hidupnya ia harus bekerja sebagai pelayan restoran, aku berterima kasih padanya karena berkatnya aku masih bisa hidup sampai detik ini.

Berkatnya juga aku bisa mengenal istri yang kucintai saat ini, persahabatan kami baik-baik saja hingga sebuah tragedi terjadi dalam hidup kami. Suatu ketika semua orang mempergunjing aku di kampus dan mengatakan aku seorang gay karena terlalu dekat dengan Fernando. Terang saja aku marah, kami normal dan dekat karena dialah satu-satunya sahabatku di Australia dan aku bahkan rela menghajar orang-orang yag menjelek-jelekkan sahabatku itu. Tapi pertanyaan it u terus menghantuiku, sebagian dari sahabatku memang pernah berbisik kalau sahabatku itu gaytapi Angel tidak pernah mengatakan begitu walaupun mereka sudah mengenal sebelum hadirnya aku.

Tapi hidup memang pahit, di mataku sendiri Fernando berciuman dengan sesama pasangan gay-nya. Aku hancur dan malu memiliki sahabat seperti dia, ada yang aneh ketika melihatnya berbuat demikian. Sidney memang kota bebas bagi gay, tapi tidak buat aku. Aku melupakan semua kebaikan yang pernah dia berikan padaku, jijik rasanya aku melihat monster itu hidup bersamaku selama ini. Aku tau Fernando melihatku memergokinnya saat itu, ia panik dan meminta maaf karena selama ini tidak jujur dengan statusnya, hal terakhir yang kudengar dari mulutnya adalah

“ Aku mungkin gay, tapi aku bukanlah monster yang ada disampingmu selama ini. Bagiku siapapun boleh menganggap aku manusia hina tapi janganlah kau sahabatku, karena kaulah satu-satunya sahabat dalam hidupku yang yatim piatu tanpa siapapun”

Aku tidak tergoda oleh kalimat itu walau terasa menyedihkan, kutinggalkan Sidney saat itu juga dengan membawa Angel pindah ke Perth. Aku tau Angel ingin menyarankan aku untuk menerima kenyataan tapi hatiku membeku dan tidak sudi memiliki sahabat gay dan menjijikkan seperti dia. Sejak saat itu aku tidak pernah melihatnya seperti yang aku katakan sebelumnya kami kembali bertemu saat aku sedang berbulan madu bersama istriku tepatnya 3 tahun setelah kami berpacaran di sebuah restoran mewah ketika Fernando mulai menjadi koki di restorant itu.

Aku sadar ini saat terakhir aku berjumpa dengannya, karena aku akan kembali ke Jakarta. Saran istriku padaku untuk setidaknya mengucapkan kata perpisahan dengannya aku turuti, aku pun mengundangnya minum kopi bersama sebagai sahabat lama walaupun di hatiku tidak pernah mau memaafkan statusnya sebagai gay. Kami bicara seadanya tentang hidup kami , dia mengucapkan selamat atas pernikahan kami. Dan kami pun berpisah, ketika pulang aku tidak mengingat semuanya selain sebuah mobil menabrakku dan aku pun koma hingga tidak sempat mengingat Fernando.

Istriku kembali, dengan wajah sedikit senduh dia duduk di sampingku.

“ Sayang, sebenarnya apa yang kamu pikirkan tentang foto itu”
“ Tidak ada selain pertanyaan ke mana Fernando saat ini?”

Istriku menunduk sambil berkata “ Dia ada disini..”. Aku menjadi bingung,
“ Maksudmu apa?”
“ Fernando tidak akan pernah ada di dunia ini lagi, tapi dia akan selalu ada di sini, tepatnya di jantung yang kamu miliki saat ini.”
“ Aku tidak mengerti maksudmu?”

Istriku menangis sambil bercerita, di saat-saat terakhir usai kecelakaan terjadi. Orang yang membawaku ke rumah sakit adalah Fernando, Dokter mengatakan bahwa jantungku sudah tidak berfungsi. Aku hanya memiliki waktu sedikit untuk tetap hidup dan dokter menyarankan Fernando mencari donor jantung. Istriku Angel begitu terkejut dengan berita kecelakaan itu, ia menangis di samping Fernando. Tidak mungkin mencari jantung yang tepat dalam waktu saat kondisi kritis seperti ini.

” Fernando, sebentar lagi Anthony akan menjadi seorang ayah, aku tidak lagi sanggup hidup bila bayi dalam kandunganku ini tidak memiliki ayah..” ujar Angel.

Fernando tersenyum dan berkata :
“ Percayalah kalau Anthony ( namaku) akan tetap hidup di samping kamu untuk selamanya”

Itulah kata-kata terakhir dari istriku, Fernando mendekat pada dokter dan berkata ia mau mendonorkan jantungnya padaku. Dokter terang saja menolak keinginan Fernado karena tidak ada hukum yang mengizinkan orang sehat untuk berbuat demikian. Fernando tidak putus asa, baginya hidupnya yang sebatang kara tidak akan memiliki masa depan terlebih tak akan ada seorang pun yang peduli padanya. Ia dengar kalau hanya orang yang sekarat boleh mendonorkan dirinya, sahabatku melakukan tindakan bodoh.

Sesaat sebelum kematiannya ia menelepon Dokter dan mengatakan bahwa seseorang donor yang bersedia menyumbangkan jantungnya. Dokter bertanya siapa orang itu, dengan tersenyum dibalik telepon Fernando berkata “ Saya menunggu anda di belakang rumah sakit, jantung ini hanya bisa bertahan selama beberapa saat, saya mohon dokter kemarilah dalam waktu 10 menit.” Dengan berani Fernando menabrakkan dirinya pada sebuah truk yang lewat, dia mengorbankan dirinya untuk menjadi donor dalam keadan sekarat.

Angel menerima kabar itu usai operasiku berjalan lancar saat itu ia hendak bertanya sosok donor yang menyumbangkan jantungnya dan berpikir untuk mengucapkan terima kasih pada keluarga, dokter mengatakan sang donor adalah Fernando. Angel tidak mungkin mengatakan kejadian itu padaku, ia hanya ingin menunggu saat yang tepat dan saat inilah aku tau. Aku hanya bisa menangis di atas makam sahabatku. Entah bertapa bodohnya aku tidak pernah mengerti arti sahabat dalam kehidupanku. Kalau saja saat itu aku memaafkan apa yang terjadi mungkin tidak akan ada penyesalan dalam hidupku.

“ Dia sahabat yang tidak hanya menolong hidupku satu kali tapi dua kali, bukanlah dia yang seharusnya meminta maaf tapi akulah yang meminta maaf tidak pernah mengerti bertapa dia adalah sahabat sejati dalam hidupku, aku terlalu egois mengatakan bahwa dia gay dan dia adalah petaka dalam hidupku. Mungkin kata dia terakhir padaku tidak akan pernah terlupa dalam ingatanku, ia memang gay tapi ia bukanlah monster yang akan mencintai sahabatnya sendiri.”

Aku tidak akan pernah melupakan hal ini, walaupun hidupku berjalan dengan waktu, semoga kisahku tidak membuat kalian menjadi seperti aku. Ingatlah sahabat itu hadir dalam hidup kita tanpa pernah kita sadari bahwa sejatinya tidak ada manusia yang sempurna dalam hidup ini. anakku terlahir beberapa bulan kemudian dan untuk mengenang sahabatku, keberikan nama Fernando padanya.

Gay, lesbi , pria buta, wanita bisu mereka adalah manusia yang memiliki hati untuk mencintai dan kasih dalam persahabatan. Setidaknya kita menyadari saat ini sebelum terlambat
Ketika tidak ada lagi cara untuk mencari kebahagiaan, maka kita hanya memiliki satu pilihan yaitu mengorbankan apa yang kita sebut kebencian, sebab hanya dengan itulah kebahagiaan dapat kita temukan

Jumat, 19 Oktober 2012

” Karena tidak ada kasih sayang yang sesungguhnya abadi dalam pikiran kita selain kasih sayang seorang ibu yang selalu kita ingat sampai kita berakhir nanti ” 



” Karena sekeras apapun kesenangan yang didapatkan karena materi, ia tidak akan pernah bisa memberikan kebahagiaan sejati, sebab kebahagiaan sejati tercipta karena keikhlasan, kasih sayang dan ketulusan sesama untuk saling melengkapi”

” Apa dan bagaimana siapapun yang hadir dalam hidup kita, entah begitu kelamnya sejarah yang ia miliki, bukan kita yang pantes mengatakan ia baik/buruk. hanya Tuhan yang menilai dan waktu yang membuktikan akan jadi apa ia dalam hidup kita sebagai takdir” - Agnes Davonar
” hidup bagi mereka yang pergi hanyalah sebuah cara bagaimana kita melihat kebenaran dan kesalahan. mereka yang pergi mengatakan kepada kita apa itu arti keduanya dan kita yang hidup menjadikan sebagai pedoman ”
“ Dan percayalah.. apa yang terjadi dalam hidupmu kini adalah apa yang harus kamu pertanggungjawabkan dari setiap yang akan terjadi di masa lalu ”

Rabu, 03 Oktober 2012




“One word frees us of all the weight and pain of life: That word is love.” – Sophocles

“Attention is the most basic form of love; through it we bless and are blessed.” – John Tarrant

“We love because it’s the only true adventure.” – Nikki Giovanni

“Love is like quicksilver in the hand. Leave the fingers open and it stays. Clutch it, and it darts away.” – Dorothy Parker

“Love is friendship set on fire.” – unknown

“Love is an ideal thing, marriage a real thing.” – Goethe

“To be in love is merely to be in a state of perceptual anesthesia.” – H.L. Mencken

“Love is everything it’s cracked up to be. That’s why people are so cynical about it…It really is worth fighting for, risking everything for. And the trouble is, if you don’t risk everything, you risk even more.” – Erica Jong

“Sometimes love is stronger than a man’s convictions.” – Isaac Bashevis Singer

“Love is the master key that opens the gates of happiness.” – Oliver Wendell Holmes

“Maybe love is like luck. You have to go all the way to find it.” – Robert Mitchum

“Love stretches your heart and makes you big inside.” – Margaret Walker

“Love has no awareness of merit or demerit; it has no scale… Love loves; this is its nature.” – Howard Thurman

“Love is like war: Easy to begin but hard to end.” – Anonymous

“Love consists in this, that two solitudes protect and touch and greet each other.” – Rainer Maria Rilke

“Where love is, no room is too small.” – Talmud

“Loves makes your soul crawl out from its hiding place.” – Zora Neale Hurston

“Love is the irresistible desire to be irresistibly desired.” – Mark Twain

“Love is more than three words mumbled before bedtime. Love is sustained by action, a pattern of devotion in the things we do for each other every day.” – Nicholas Sparks

“To love is to receive a glimpse of heaven.” – Karen Sunde

“A love song is just a caress set to music.” – Sigmund Romberg

“Love is an act of endless forgiveness, a tender look which becomes a habit.” – Peter Ustinov

“Love is like a violin. The music may stop now and then, but the strings remain forever.” – unknown

“Love is the only sane and satisfactory answer to the problem of human existence.” – Erich Fromm

“In the final analysis, love is the only reflection of man’s worth.” – Bill Wundram, Iowa Quad Cities Times

“Love doesn’t make the world go round, love is what makes the ride worthwhile.” – Elizabeth Browning

“Oh, life is a glorious cycle of song,
A medley of extemporanea;
And love is a thing that can never go wrong;
And I am Marie of Roumania.”- Dorothy Parker

“To love is to suffer. To avoid suffering one must not love. But then one suffers from not loving. Therefore to love is to suffer, not to love is to suffer. To suffer is to suffer. To be happy is to love. To be happy then is to suffer. But suffering makes one unhappy. Therefore, to be unhappy one must love, or love to suffer, or suffer from too much happiness. I hope you’re getting this down.”- Woody Allen,