Minggu, 02 September 2012

Renungan

Aku dan siput..
Suatu hari, Tuhan memberikan ku tugas untuk membawa siput jalan-jalan..
Aku tak dapat berjalan cepat bersama nya..
Sekalipun siput telah berusaha keras mengikutiku, setiap kali dia hanya bisa beralih sedikit demi sedikit..
Lalu aku menariknya, menyeret, bahkan menendangnya.. siput menjadi terluka..
Ia mengucurkan keringat, nafas tersengal.. susah payah, dia terus merangkak..
Aku mendesak, menghardik dan memarahinya.. siput memandanngku dengan pandangan minta maaf..
Seraya berkata : "maaf, aku sudah berusaha dengan segenap tenaga"..
Aku tak tahan, dan berteriak : "Tuhan, mengapa Engkau meminta aku mengajak seekor siput jalan-jalan? Apa maksud-Mu?"
Tiba-tiba aku merasa langit sunyi senyap.. Siput menghilang dari pandanganku.. inikah jawaban Tuhan? Dia menyingkirkan siput dari kehidupanku.. Baiklah, tugasku sudah selesai!

Tetapi, ternyata aku melihat siput tadi merangkak di depan ku.. Aku terpaksa berjalan kesal di belakangnya..
Aku pelankan langkah, menenangkan hati, dan 'sesuatu' datang dalam hatiku..

Rupanya, inilah yang Tuhan maksudkan..
Siputlah yang menuntun langkahku, bukan sebaliknya..

Aku diminta perlahan untuk merenungkan,
saat kita dipertemukan dengan 'seseorang'..
Saat Sang Penolong menemukan diri kita.. Ingat, itu anugrah yang mahal harganya..
karena dia, hidup kita dirubah-Nya..
Saat kita masih memiliki orang yang kita kasihi, berusahalah berkesempatan mengisi waktu bersamanya..

Karena, ketika dia pergi.. Semuanya menjadi 'terlambat'..

Saat mengingat orang yang kita sayangi, tetapi tidak membalas kebaikan kita..
Bisakah kita berdoa untuk kebaikannya?
Bukan kah kita berharap dia bahagia?

Saat ingat orang yang pernah kita cintai, tapi semuanya telah berakhir..
Berilah senyum manis untuk semua kenangan yang telah terjadi..
Karena dia telah membuat kita mengerti tentang kisah sejati..


Saat mengingat orang yang kita benci, mulailah belajar memaafkannya..
Kehadirannya telah memberi kesempatan kepada kita untuk lebih bijak..
Saat ingat seseorang yang berkhianat kepada kita, pikirkan dia secara positif..
Jika bukan karena dia, hari ini kita tak pernah memahami dunia dari dua sisi..

Saat ingat orang yang meninggalkan kita begitu saja, berterimakasih lah..
Karena dia pernah ada dalam hidup kita..
Karena dia telah membuat kita peduli terhadap perasaan sesama..
Saat bertemu dengan orang yang pernah salah paham dengan kita, carilah kesempatan untuk menjelaskan..
Siapa tau ini adalah perjumpaan terakhir dengannya..

Ketika kita bertemu dengan seseorang yang bersedia menemani kita seumur hidup, peliharalah cinta yang ada..
Karena dia merupakan anugrah yang terindah dalam hidup kita..

Mari kita selidiki hati kita..
Apakah kita sedang merasa repot untuk menyingkirkan 'siput siput' dalam hidup kita?
Renungkan kembali..
Tak pernah segala sesuatu terjadi kepada kita begitu saja..
Rencana Tuhan mengaturnya demi kebaikan kita..

Ketika kita berjumpa dengan seseorang, mungkin itulah kesempatan untuk saling melengkapi..
Tidak selalu membahagiakan, kadang tampak menyakitkan..
Saatnya lah untuk kita berjalan perlahan merenungkan arti keberadaannya dalam kehidupan kita..

Jika suatu saat kita jatuh dan terluka..
Kehilangan dan ditinggalkan..

Don't give up.. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar